PERINGATAN HARI PAHLAWAN, MTS BILINGUAL MUSLIMAT NU PUCANG SIDOARJO

Pada hari Kamis tanggal 10 november 2022, Madrasah Tsanawiyah Bilingual Muslimat NU Pucang Sidoarjo memperingati hari pahlawan dengan melaksanakan upacara di lapangan. Upacara memperingati hari pahlawan ini diikuti oleh peserta kelas 7 8 dari MTs Bilingual Pucang dan kelas 6 dari MI Muslimat Nu Pucang. Pelaksanaan upacara memperingati hari pahlawan ini dibantu juga dengan OSIS MTs Bilingual. Dan juga ada tim kesehatan dari OSIS MTs Bilingual. Di dalam upacara ini terdapat padus dari MI yang ikut serta memperingati hari pahlawan.

         Berikut petugas upacara meperingati hari pahlawan :

  • Inspektur upacara : Mr Syamsuhari ST, S.Pd, MM, M.Pd.I
  • Pengerek bendera : Aulia Zahra 8.3
  • Pembawa bendera : Aira Ratnama Anakya 8.6
  • Pembetang bendera : Gendis kunang 8.2
  • MC : Dewi Kamilah Azzahra 8.5
  • Pembaca UUD : Raisah Firdaus 7.2
  • Pembaca Do’a : Abidah 8.3

      Pesan dari Mr Hari selaku kepala sekolah MTs Bilingual Muslimat NU Pucang Sidoarjo adalah untuk menghormati dan menghargai para pahlawan, menjunjung rasa saling menghormati dan menghargai untuk para pahlawan kita. Dapat mendo’akan para pahlawan kita yang telah gugur. Dan kita sangat berguna untuk masa depan, kita harus bisa menghilangkan rasa malas, dan janganlah kita malas untuk belajar karena buat bekal masa depan. Dan juga kita dibuat bodoh sama negara barat dengan cara membuat aplikasi seperti tiktok, game online dan lain sebagainya. Dan dengan tugas Proyek Penelitian Literasi dalam Bahasa inggris itu agar membuat kita pada masa depan jika ada penjajah yang ingin menyerang negara kita, kita bisa paham dengan Bahasa mereka. Negara kita segera lunas dan negara kita bisa menjadi negara industri, Kita harus bisa jadi penopang negara pada saat itu. Kita harus belajar dengan sungguh sungguh agar berguna bagi masa depan kita.

Writer : Khayla Keisha 8.1

Editor : Tim Humas

Kepala MTs Bilingual Muslimat NU Pucang mendapatkan penghargaan The Best Indonesian Visionary Islamic School

Kepala MTs Bilingual Muslimat NU, Pucang Kembali menerima penghargaan bergengsi, yakni sebagai The Best Indonesian Visionary Islamic School in Creating Golden Achivement and Superior Islamic School Program of The Year. Penghargaan itu diadakan oleh 7 Sky Media Award di Harris Hotel & Convention, Malang. Mr. Syamsuhari, Kepala Madrasah MTs Bilingual Muslimat NU Pucang, menerima penghargaan tersebut secara langsung Jumat malam (28/10/2022). Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh kepala penyelenggara 7 Sky Media, Bisma Mukti Wibowo didampingi dengan Eka Pramudya Rahardja selaku Kepala Editor I’M Indonesia.

Penghargaan dalam kategori The Best Indonesian Visionary Islamic School in Creating Golden Achivement and Superior Islamic School Program of The Year ini menjadi bukti bahwa MTs Bilingual Muslimat NU Pucang masih dan terus menjadi lembaga pendidikan yang mampu mencetak generasi-generasi emas dalam bidang pendidikan. Hal itu tampak pada beberapa siswanya yang mampu bersaing dalam kanca regional, nasional, dan internasional. Seperti juara 1 lomba Matematika OSN, juara 1 lomba IPA Terpadu KSM dan juara 1, 2, dan 3 lomba robotic Asia-Pasifik. Semoga dengan adanya pengahargaan ini mampu membuat segenap civitas akademika MTs Bilingual Muslimat NU Pucang lebih semangat dalam memajukan sistem pendidikan dan menambah kepercayaan orang tua siswa.

Karya : Erlu Vicky S.Pd

Editor : Tim Humas

Teks Pidato Persuasif

Assalamualaikum wr.wb

          Kepada yang terhormat saudara-saudari seiman yang telah hadir dalam pengajian ini. Selanjutnya, mari kita panjatkan puji dan syukur kepada Allah SWT, sehingga kita dapat berkumpul di tempat ini. Sholawat serta salam senantiasa kita curahkan kepada junjungan nabi besar kita, Nabi Muhammad SAW, yang telah membawa kita dari zaman kegelapan ke zaman hi-tech seperti saat ini.

          Sebagai seorang muslim, kita harus beriman kepada Allah, percaya bahwa tiada tuhan selain Allah dan Nabi Muhammad adalah utusan Allah. Allah SWT menciptakan manusia segumpal darah. Nantinya kita akan  kembali kepada Allah dan semua perbuatan kita akan dihisab. Jika kita mengaku beriman kepada Allah, maka harus melaksanakan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya.

          Maka dari itu, untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan meningkatkan keimanan, dapat dilakukan dengan berdzikir. Berdzikir adalah mengingat Allah, mengucapkan pujian-pujian kepada Allah, seperti tasbih, tahmid, tahlil, takbir, istighfar, dsb. Dengan berdzikir, kita akan selalu mengingatb Allah dan merasa diawasi oleh Allah. Sehingga, semua perbuatan kita sesuai dengan perintah Allah dan pasti akan menjauhi larangan-Nya.

          Maka dari itu, marilah kita biasakan untuk selalu mengingat Allah yaitu dengan berdzikir secara istiqomah. Saat diri telah berdzikir secara istiqomah, maka keimanan akan meningkat.

          Sekian dari saya, semoga apa yang saya sampaikan bermanfaat. Mohon maaf bila ada salah kata dan penjelasan. Terimakasih atas perhatiannya.

Wassalamualaikum wr.wb

Karya : Ayla Farin 9.2

Editor : Tim Humas

AKU MEMBENCI ORANG YANG ADA DI DALAM DIRI KU

Setiap malam dalam hari-hari

Aku melihat kaca dari sudut mataku ini

Aku memilih kaca yang sedikit besar

Kaca itu melihat melihat ke arah ku

                Aku telah kehilangan arah

                Tak tahu arah, dan tak tahu tata krama

                Orang tuaku tak mengajariku,

                Cara orang-orang Untuk menjaga tata krama

Suatu hari aku merasa lenyap dari dunia ini

Karena itu aku t’lah tamak akan segalanya

Sifat inilah, sifat manusia

Dan aku lah manusia ini

               Aku sama sekali tak mengenal toleransi

               Apa itu toleransi?

               Apakah sikap menghormati orang lain?

               Maaf, aku tak bisa melakukannya!

               Karena itulah aku sangat membenci diriku ini

Karya : Dimas Ahmadinejad 9.3

Editor : Tim Humas

Tips Menjadi Generasi Muda Yang Mandiri

Di era modernisasi ini para generasi muda sulit untuk bertindak mandiri. Manusia adalah makhluk sosial, tetapi kita sebagai individu juga harus mampu melakukan sesuatu sendiri, sehingga kita tidak mudah bergantung pada orang lain dalam menyelesaikan tugas – tugas. Berikut cara menjadi generasi muda yang mandiri :

  1. Memahami diri sendiri

Untuk memahami diri sendiri bissa dimulai dengan mengenal dan mengmati apa yang dilakukan. Dari situ, kita dapat mencari cara serata mulai melakukan sesuatu yang bisa meningkatkan kualitas diri.

2. Berlatih berpikir mandiri

Yang dimaksud adalah berlatih untuk menentukan pilihan sendiri, mencari solusi untuk menyelesaikan masalah sendiri, dan lain – lain.

3. Mengeksplorasi hal baru

Mengekspos hal baru bias dilakukan di waktu  luang. Hal ini bisa mendapatkan wawasan baru untuk melatih rasa mandiri.

4. Lepas dari kendali orang lain

Bebas dari kendali oranglain merupakan salah satu faktor utama yang membuat diri kita mandiri. Dengan terlepasnya kendali orang lain, kita tidak akan bergantung dengan orang lain.

5. Berikan motivasi pada diri sendiri

Jangan menunggu motivasi dari orang lain, mulailah dari diri sendiri. Motivasi diri sangat penting agar kita dapat segera memulai  kebiasaan baik dan mengurangi kebiasaan buruk.

Karya : Razita kichi 7.2
Editor : Tim Humas

Semua baik-baik saja saat ada IBU

Di sebuah rumah tua diperkampungan kecil yang sangat sederhana. Hiduplah keluarga kecil yang terdiri dari ibu dan 2 anaknya. Ibu tersebut bernama Lia, dia merupakan seorang pedagang kecil yang menjual beraneka macam kue. Ibu Lia berjualan kue berkeliling kampung dengan bersepeda angin. Penghasilan yang pas-pasan ia gunakan untuk menghidupi 2 orang anaknya. Semenjak ditinggal oleh suaminya, Ibu Lia harus menanggung beban hidup sendiri.

Dia berangkat berjualan pada pagi hari dan pulang pada sore hari. terkadang dia harus menerima nasib apabila dagangannya banyak yang tidak laku dan harus dibuang karna tidak bisa dijual esok hari. Pada suatu sore, anak Ibu Lia yang masih duduk di bangku sekolah dasar bernama nina menangis hingga sang kakak mendengar suara tangisan adiknya yang saat itu berada di ruang sebelah. samar-samar terdengar dan makin lama semakin keras terdengar, segeralah Sita berlari menghampiri adiknya tersebut. 

“Mengapa kamu menangis Nina?” tanya Sita. Nina pun tidak menghiraukan dan menangis semakin kencang. Sita hanya bisa berusaha menenangkan adiknya dengan memeluknya, namun tangisan tersebut tak kunjung reda hingga terdengar suara Assalamualaikum ucap Ibu Lia. saat memasuki rumah. Sita yang mendengar suara Ibu langsung menghampiri dan berkata ” Ibu, nina menangis di kamarnya.”. Ibu Lia langsung menghampiri Nina dengan perasaan khawatir sembari bertanya “kenapa Nina Menangis?”. Nina bercerita sambil sesegukan, ” Tadi sepulang sekolah, aku ingin ikut bermain dengan teman-temanku di lapangan. Tetapiu mereka malah menjauhiku dan mengatakan bahwa mereka tidak mau bermain denganku karena aku tidak memiliki apa-apa” mereka mengatakan hal tersebut sambil berteriak, hanya yang punya harta melimpah yang boleh bermain dengan kita. kita tidak bisa bertukar bekal karena aku hanya membawa sebungkus nasi dengan lauk sederhana, ujar Nina mengakhiri ceritanya disertai tangisan yang semakin menjadi.

Sang Ibu mendengar cerita tersebut langsung terdiam, ikut merasakan sakit yang dirasakan oleh anaknya. Dia memikirkan betapa malangnya kedua anaknya, dengan kondisi sepatu yang terbuka dibagian depan sehingga harus direkatkan terlebih dahulu sebelum dipakai berangkat sekolah. Tas yang digunakan pun dibelikan Ibu di pasar loak yanng harganya sudah sangat murah dengan kondisi yang memprihatinkan. Ibu Lia hanya bisa menenangkan anak bungsunya itu dengan memeluk erat.

Keesokan harinya, Ibu Lia berangkat berjualan lebih pagi dengan tujuan untuk berjualan keluar kampung kecil yag ditinggalinya untuk berjualan di tempat lain. Dia bertekad untuk menghabiskan barang jualannya. Dia mengayuh sepeda tuanya dibawah terik matahari, berpindah dari tempat satu ke tempat yang lainnya. Sejak saat itu, Ibu Lia selalu berangkat lebih pagi dan pulangnya lebih sore untuk berdagang. Di akhir pekan pun Ibu Lia mencari pekerjaan tambahan dengan menjadi buruh cuci untuk mendapatkan tambahan pemasukan.

Beberapa bulan kemudian, Ibu Lia memberikan kejutan kedua anaknya yaitu tas dan sepatu baru. ” Ibu belum bisa membelikan tas dan sepatu yang mahal” Ujar Ibu Lia “Tetapi Ibu belikan supaya tas dan sepatu kalian lebih layak untuk dipakai”. Sita dan Nina mengucapkan terimakasih dan dipeluklah Ibu oleh mereka berdua. 

Beberapa minggu kemudian, Ibu Lia masih melakukan aktivitasnya dari berangkat pagi dan pulang lebih sore. serta menjadi buruh cuci di suatu tempat untuk bisa memberikan kehidupan yang lebih layak kepada anak-anaknya. Namun pada suatu hari, Ibu Lia jatuh sakit yang membuat kedua anaknya harus bekerja untuk melangsungkan kehidupan mereka. Mereka berjualan korang setiap pulang sekolah dan menggantikan sang ibu berjualan kue dengan berjualan di sekolah.

Nina merasakan dengan berjualan, sulitnya mendapatkan pemasukan. Dia sedikit merasakan apa yang Ibunya rasakan selama ini. Dengan begitu dia ingin mensyukuri apapun yang dia miliki dan tidak teralu memusingkan perkataan teman-temannya. Supaya Ibunya tidak perlu bekerja keras lagi seperti sebelumnya. 

Karya : Aqila Fadhilatun Nisa/ 9.8-07
Editor : Humas Team

. Dia sedikit 

Hari Santri Nasional 2022

Hari Santri adalah hari untuk memperingati peran besar kaum kiai dan santri dalam perjuangan melawan penjajahan bangsa asing. Hari santri ditetapkan pada 22 Oktober. Hal ini berawal dari usulan masyarakat pesantren sebagai momentum untuk mengingat, mengenang, dan meneladani kaum santri yang telah berjuang menegakkan kemerdekaan Indonesia. Usulan tersebut pada mulanya menuai polemik, banyak yang setuju, ada pula yang menolaknya. Beragam alasan penolakan muncul, mulai dari kekhawatiran polarisasi, hingga ketakutan akan adanya perpecahan karena ketiadaan pengakuan bagi para selain santri.

Presiden Joko Widodo akhirnya memutuskan untuk menetapkan tgl 22 Oktober sebagai peringatan hari santri, bertepatan dengan resolusi jihad Mbah KH Hasyim pada tanggal 22 Oktober. Itu yang menjadi alasan kenapa Hari Santri Nasional ditetapkan pada tanggal 22 Oktober. Hari santri juga bertujuan untuk mengenang jasa para kiai pendahulu. Sejarah mencatat, para santri bersama dengan pejuang bangsa lainnya memiliki peran besar dalam merebut kembali kedaulatan negara dari kolonialisme bangsa asing. 

Mereka yang berkontribusi dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia, atau yang biasa disebut dengan NKRI , antara lain KH Hasyim Asy’ari pendiri ormas Islam Nahdlatul Ulama (NU), KH Ahmad Dahlan dari Muhammadiyah, A Hassan dari Persis, Abdul Rahman dari Matlaul Anwar, Ahmad Soorhati dari Al Irsyad. Belum lagi para perwira atau prajurit Pembela Tanah Air (Peta) yang banyak juga dari kalangan santri.

Dalam sejarah, Mereka ikut merebut Indonesia, membangun Indonesia dan mempertahankan NKRI. Maka pada tanggal 22 oktober ditetapkan sebagai HARI SANTRI NASIONAL sejak 2015 lalu. Pada tanggal 22 Oktober diperingati sebagai Hari santri nasional dengan tujuan untuk mengingat kembali jasa dan peran penting para pendahulu kita , dan menjadi refleksi bagi para santri dan bangsa Indonesia untuk mengingat kembali sejarah perjuangan kaum pondok pesantren dalam melawan penjajah.

Santri selalu terlibat aktif dalam setiap fase perjalanan Indonesia. Ketika Indonesia memanggil , santri tidak pernah mengatakan tidak. Santri dengan berbagai latar belakangnya , siap sedia mendarmabaktikan hidupnya untuk bangsa dan negara.

Refleksi ini sangat penting untuk golongan santri, terutama santri modern pada saat ini , refleksi ini bisa menjadi bekal para santri modern untuk selalu memperbaiki diri demi kemajuan bangsa Indonesia. Sebab , santri modern pada saat ini berhadapan dengan situasi yang berat karna adanya perkembangan zaman dan perubahan global yang sangat masif. Alasan dan latar belakang 22 Oktober ditetapkan sebagai hari santri nasional adalah untuk mengingat, menghargai, mengapresiasi peran historis para santri dalam memperjuangkan dan menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Diharapkan golongan santri dan bangsa bisa selalu memperingati Hari santri Nasional untuk mengenang jasa para pendahulu.

Santri pernah berkata bahwa, “Tetaplah menjadi baik, bahkan dimasa yang begitu sulit. Tetaplah terang disaat gelap mulai menyerang,  dan Tetaplah menjadi dirimu sendiri , saat banyak yang mulai berubah demi mengejar kehidupan duniawi.”

Cleona, Siswi Kelas 7 MTs Bilingual Muslimat NU Pucang Sidoarjo menerima Lencana Emas Jer Basuki Mawa Beya

Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-77 Provinsi Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jatim menganugerahkan Lencana Jer Basuki Mawa Beya di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Selasa (11/10/2022).

Salah satu penerima lencana tersebut adalah Cleona Einar Maulidiva siswi kelas 7 MTs Bilingual Muslimat NU Pucang sidoarjo. Dia menyandang predikat juara dari beberapa olimpiade matematika dan ipa tingkat regional, nasional, maupun internasional dengan koleksi medali sebanyak 90 buah. Hal tersebut merupakan sebuah prestasi tersendiri bagi siswi yang masih berusia 11 tahun ini.

Tampaknya ini yang menjadi perhatian Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa dalam memberikan penghargaan lencana Jer Basuki Mawa Beya kepada Cleo (panggilan akrabnya).

Saat diwawancara oleh Jurnalis Madrasah, Cleo menyampaikan bahwa dirinya sangat bahagia dan tidak menyangka mendapatkan apresiasi dari Gubernur Khofifah. Semoga apa yang saya dapatkan bisa menjadi motivasi bagi teman-teman yang lain. Dalam kesempatan yang sama, Cleona juga berpesan agar tidak malas dan harus memiliki inisiatif serta tekad yang kuat agar mendapatkan hasil terbaik.

Selain Cleona, berdasarkan Keputusan Gubernur Nomor 188/700/KPTS/013/2022, Lencana Emas diberikan kepada 10 penerima. Beberapa diantara yang disematkan langsung oleh Gubernur Khofifah adalah Pangdam V Brawijaya, Bupati Kediri, Bupati Malang, Bupati Mojokerto, Walikota Madiun, Walikota Blitar, Cleona Einar, Markus Iskandar, dan H. Mukarim.

“Terima kasih atas semua dedikasi yang telah diberikan. Teruslah mejadi game changer di masing-masing bidang panjenengan!pungkas Khofifah mengakhiri sambutannya.

LOMBA PADUS MAULID NABI MUHAMMAD SAW

Siswa siswi MTs Bilingual Muslimat NU Pucang Sidoarjo dan MI Muslimat NU Pucang Sidoarjo. Pada Hari Senin, 10 Oktober 2022 merayakan hari kelahiran Nabi Muhammad SAW yaitu Maulid Nabi Muhammad SAW. Kegiatan ini dilaksanakan oleh semua Siswa, Siswi dan juga para dewan Guru MTs Bilingual NU Pucang. Selain peringatan ini di isi dengan kegiatan-kegiatan islami, sekolah juga mengadakan lomba sebagai penghibur dan bentuk sambutan bahagia atas kedatangan hari Kelahiran Nabi Muhammad SAW. Yaitu lomba paduan suara, sekolah juga mengadakan lomba paduan suara per-jenjang dari MI kelas kecil kelas 1 – 3, kelas besar 4 – 6, dan dari MTs kelas 7 – 9. Judul sholawat yang di bawakan adalah sholawat & istighfar. Berikut juara yang di menangkan oleh MTs Bilingual Muslimat NU Pucang Sidoarjo adalah Juara pertama di menangkan oleh Kelas 9, juara kedua di menangkan oleh Kelas 7, dan juara ketiga di menangkan oleh Kelas 8

Semoga peringatan Maulid Nabi ini dapat bermanfaat bagi para siswa maupun siswi MTs Bilingual Muslimat NU Pucang Sidoarjo dan MI Muslimat NU Pucang Sidoarjo serta dapat menginspirasi pembaca sekalian agar dapat lebih mencintai Nabi Muhammad SAW, meneladani segala bentuk perjuangan-perjuangan dan hasilnya dari baginda Nabi besar  Muhammad SAW. Sekian dari artikel ini dan kita yang telah berada di ujung kata-kata.

Wabillahi taufik wal hidayah Wassalamu alaikum Wr. Wb.

Perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW 1444 H, MI Muslimat NU Pucang dan MTs Bilingual Muslimat NU Pucang

12 Rabi’ul Awwal 1444 H yang selalu kita ingat sebagai hari kelahiran nabi besar Muhammad SAW. Sebagai umatnya, sudah sepatutnya kita merayakan hari kelahiran tersebut dengan penuh suka cita dan semangat. Seperti yang telah dilakukan oleh sekolah Mts Billingual Muslimat NU Pucang Sidoarjo yang hari ini pada hari Senin tanggal 10 Oktober 2022 telah memperingati hari kelahiran Nabi Muhammad SAW / Maulid Nabi Muhammad. Acara peringatan berjalan sesuai rencana tiada halangan satu apapun. Acara maulid Nabi ini Dilaksanakan di lapangan MTs Billingual yang di hadiri oleh seluruh pendidik dan peserta didik dari jenjang MI dan MTs .Peringatan Maulid Nabi ini diisi dengan berbagai acara yang bermanfaat bagi para siswa maupun siswi. Pemandu acara ini berasal dari peserta didik MI dan MTs yang berkolaborasi apik memandu acara dari awal hingga akhir dengan baik, yaitu: nanda Nayra aqilah rafifah 6 icp 2, nanda Dewi kamillah azzahra 8.5 (MtsB), nanda Meizzy carell 9.7 (MtsB)

Berikut ini susunan acara dalam peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW:

  1. Pembacaan ayat suci Al-Quran

Pembacaan ayat-ayat Al-quran yang dibaca secara Qariah oleh siswa/i MI dan MTsB, yaitu :

  • Ibrahim Rifat Munaf 7.6 (MtsB)
  • Tsabit bil Haq 5 icp 2 (MI)
  1. Dzikir dan Sholawat

Pembacaan dzikir dan Sholawat yang dipimpin oleh Mr. Syamsuhari, ST., S.Pd., M.Pd.I., MM selaku Kepala madrasah MTs Billingual Muslimat NU Pucang

  1. Pembacaan Diba’an yang dibawakan oleh :
  • Mirza aiman ibnu bahri 6 icp 2 (MI)
  • Muhammad labib tazakka 5 icp 2 (MI)
  • Zaynadina azkiya 6 icp 4 (MI)
  • Ghaisani Zahira 4 icp 2 (MI)
  • Fahira Sa’adatul awaliyah 4 icp 2 (MI)
  • Aliyah noor jasmin 9.8 (MTsB)
  • Abdul ghoni 8.6 (MtsB)
  • Aya qotrunanda 8.4 (MTsB)
  • Muhammad alaidrus 8.2 (MTsB)
  • Reyhan arvel parisya mandal 8.1 (MTsB)
  1. Doa

Pembacaan doa yang dipimpin oleh Dr. M. Hamim Thohari, S.Pd, MM. selaku Kepala Madrasah MI Muslimat NU Pucang Sidoarjo

  1. Tausiyah Ilmiah

Tausiyah Ilmiyah yang bertema Maulid Nabi yang disampaikan oleh Mr. Syarif Hidayatullah

Selain itu sekolah juga mengadakan lomba per-jenjang dari MI kelas kecil kelas 1 – 3, kelas besar 4 – 6, dan dari MTs kelas 7 – 9

Semoga peringatan Maulid Nabi ini dapat bermanfaat bagi para siswa maupun siswi serta dapat menginspirasi pembaca sekalian agar dapat lebih mencintai, meneladani segala bentuk perjuangan-perjuangan dan hasilnya dari baginda Nabi besar Muhammad SAW. Sekian dari artikel ini dan kita yang telah di ujung kata-kata.

Wabillahi taufik wal hidayah Wassalamu alaikum wr. wb.

Maulid Nabi Muhammad SAW 1444 H…

Teladani akhlaknya

Teladani semangatnya

Dan perjuangannya

Humas