Para siswa MTs Bilingual Muslimat NU Pucang Sidoarjo pada Rabu(05/09) telah melaksanakan skrining UKS. Kegiatan ini dilaksanakan dengan peserta siswa kelas 7. Skrining UKS adalah penerapan serangkaian tes atau prosedur yang dilakukan untuk mendeteksi potensi gangguan kesehatan pada peserta didik maupun orang dewasa. Kegiatan ini juga sebagai bentuk dari pelayanan kesehatan yang bertujuan untuk mendeteksi kemungkinan adanya siswa yang memiliki masalah kesehatan agar segera mendapatkan penanganan sedini mungkin serta tersedianya data atau informasi untuk menilai perkembangan kesehatan peserta didik. Skrining UKS ini sangatlah penting supaya kita bisa mengetahui kesehatan pada tubuh kita. Kegiatan ini dilakukan di masjid lantai 1 MTs Bilingual. Tes screening UKS yang di lakukan untuk siswa kelas 7 adalah tes mata, berat badan, tinggi badan dan gigi. Pertama siswa dan siswi kelas 7 melakukan berat badan dan juga tinggi badan, dengan adanya terus dengan ada nya pengecekan berat badan yaitu untuk mengetahui berat badan setiap anak, dan apabila ada anak yg melebihi berat badan(obesitas), maka diharuskan untuk menjaga pola makan dan dengan melakukan workout. Karena berat badan ini juga perlu diperhatikan pada kesehatan tubuh, ketika ada anak yang berat badannya melebihi batas minimum nya, maka kita menyarankan untuk menjaga pola makan yang sehat, dan ketika ada anak yang kurang berat badannya dari minimum nya maka kita dapat menyarankan untuk selalu minum vitamin sumplemen makanan maupun makan makanan yang mengandung zat zat besi.
Kedua siswa dan siswi kelas 7 melakukan pemeriksaan mata, manfaat pemeriksaan mata pada siswa dan siswi kelas 7 yaitu agar siswa dan siswi yang mengalami gangguan pada pengelihatan bisa segera di periksakan ke dokter mata agar tidak terganggu pada penglihatannya. Pemeriksaan mata pada siswa dan siswi kelas 7 juga berfungsi untuk memantau kondisi kesehatan mata agar penyakit mata dan gangguan fungsi penglihatan dapat dideteksi sedini mungkin.
Dengan demikian, langkah penanganan pun bisa segera dilakukan dan segera ke dokter specialis mata apabila terdapat masalah pada mata.
Ketiga siswa dan siswi kelas 7 melakukan pemeriksaan telinga. Manfaat pemeriksaan telinga pada siswa dan siswi kelas 7 yaitu untuk mengetahui segala sesuatu yang berhubungan dengan kepala, leher, dan telinga pada orang dewasa dan juga pada anak-anak. Prosedur ini dilakukan untuk mengetahui masalah seperti: Pendengaran. Kelenjar gondok dan amandel. Dan juga menilai keadaan dalam lubang dan gendang telinga. Prosedur ini juga dikenal dengan istilah otoskopi dan menggunakan alat bernama otoskop. Otoskop merupakan alat dengan ujung runcing yang disebut spekulum. Ukurannya bervariasi dan bisa disesuaikan dengan ukuran lubang telinga. Alat otoskop juga dilengkapi dengan lampu sehingga bisa menerangi lubang telinga saat dokter THT atau petugas Screening UKS mengecek kondisinya. Tujuan pemeriksaan telinga adalah untuk mengevaluasi keadaan bagian dalam liang telinga dan kondisi gendang telinga. Jika siswa dan siswi kelas 7 mengalami masalah pada telinganya, bisa langsung ke dokter THT.
Terakhir siswa dan siswi kelas 7 melakukan pemeriksaan gigi, manfaat pemeriksaan gigi pada siswa dan siswi kelas 7 yaitu agar siswa dan siswi yang mengalami kerusakan pada gigi, bisa langsung di periksakan pada dokter gigi. Pemeriksaan gigi pada siswa dan siswi kelas 7 juga berfungsi sebagai deteksi dini untuk mengamati kemungkinan munculnya penyakit serius lain pada rongga mulut, termasuk kanker. Petugas Screening UKS bisa memberikan saran pada siswa dan siswi kelas 7 untuk menemui dokter spesialis gigi jika diperlukan pemeriksaan lanjutan. Pada pelaksanaan Screening UKS ini di bantu dengan anak OSIS Mts Bilingual supaya pelaksanaanya berjalan dengan lancar. Dengan adanya pelaksanaan Screening UKS adalah akan diketahui kondisi kesehatan, perkembangan fisik siswa dan siswi kelas 7, seperti perkembangan tinggi dan berat badan siswa dan siswi kelas 7. Juga pemeriksaan gigi, mulut, telinga, kulit dan kuku.
Writer: Keisha 8.1
Editor: Erlu