Sebanyak 45 siswa mengikuti ANBK tahun 2022 dengan Lancar

Apa itu Asesmen Nasional?

Asesmen Nasional adalah program evaluasi yang diselenggarakan oleh Kemdikbud untuk meningkatkan mutu pendidikan dengan memotret input, proses dan output pembelajaran di seluruh satuan pendidikan.

Asesmen Nasional dilaksanakan dengan 3 (tiga) instrumen yaitu Asesmen Kompetensi Minimum (AKM Literasi, Numerasi), Survey Karakter dan Survey Lingkungan Belajar

 

Asesmen Nasional terdiri dari tiga instrumen, yaitu:

     Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) yang mengukur literasi membaca dan literasi matematika (numerasi) murid.

    Survei Karakter yang mengukur sikap, nilai, keyakinan, dan kebiasaan yang mencerminkan karakter murid

     Survei Lingkungan Belajar yang mengukur kualitas berbagai aspek input dan proses belajar-mengajar di kelas maupun di tingkat satuan pendidikan.

Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) dilakukan untuk mengukur literasi membaca dan numerasi

   Literasi membaca didefinisikan sebagai kemampuan untuk memahami, menggunakan, mengevaluasi, merefleksikan berbagai jenis teks tertulis untuk mengembangkan kapasitas individu sebagai warga Indonesia dan warga dunia dan untuk dapat berkontribusi secara produktif kepada masyarakat.

      Numerasi adalah kemampuan berpikir menggunakan konsep, prosedur, fakta, dan alat matematika untuk menyelesaikan masalah sehari-hari pada berbagai jenis konteks yang relevan untuk individu sebagai warga negara Indonesia dan dunia.

      Dalam kegiatan ANBK tahun 2022 ini terpilih 50 siswa yang mengikuti yakni dengan proporsi 45 siswa peserta inti dan 5 siswa cadangan. Selanjutnya, siswa yang terpilih secara acak oleh sistem kemendikbud ini akan mengerjakan soal yang berupa literasi dan numerasi, survey karakter dan survey lingkungan belajar. Hasil yang diperoleh dari kegiatan ini sebagai evaluasi satuan pendidikan yang tidak ada kaitannya dengan proses kelulusan siswa di satuan pendidikan tersebut.

     Pelaksanaan ANBK sendiri dilaksanakan pada tanggal 19-20 September 2022. Sejumlah 45 siswa hadir dan melaksanakan tugas mengerjakan soal dengan baik. MTs Bilingual Muslimat NU Pucang sebagai salah satu madrasah yang concern, tentunya sudah mempersiapkan kegiatan ini dengan maksimal. Semoga hasil yang didapatkan tahun ini dapat mencerminkan proses kegiatan belajar di madrasah ini dan akan dijadikan bahan evaluasi untuk tahun mendatang. 

Carissa Fawwaz, Juara 3 KSM MTs IPA Terpadu Terintegrasi Tingkat Jatim

Salah satu tim olimpiade Kabupaten Sidoarjo berhasil meraih juara 3 dalam seleksi tingkat Provinsi Jawa Timur Kategogi IPA Terpadu Terintegrasi Kompetisi Sains Nasional. Kemenangan ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi MTs Bilingual Muslimat NU Pucang Sidoarjo karena salah satu siswanya yang bernama Carissa Fawwaz siswa kelas 9.3 berhasil mengharumkan nama Kabupaten Sidoarjo dalam ajang bergengsi ini. KSM IPA Terpadu Terintegrasi ini diikuti oleh 114 peserta dari berbagai daerah perwakilan madrasah tsanawiyah di Provinsi Jawa Timur. 

Kepala MTs Bilingual Muslimat NU Pucang Sidoarjo, Syamsuhari ST., S.Pd., MM., M.PdI menyampaikan apresiasi dan rasa bangganya atas capaian ini. “Selamat kepada ananda Carissa beserta Bapak dan Ibu guru pembimbing atas prestasi yang telah diraih, berkat segala upaya, ikhtiar, kerja keras, serta doa dari keluarga besar MTs Bilingual Muslimat NU Pucang Sidoarjo kita dapat berhasil. Semoga capaian ini dapat menginfluence kepada peserta didik lain dan dijadikan sebagai motivasi belajar yang lebih baik lagi.”

Kompetisi Sains Madrasah (KSM) tingkat provinsi ini dilaksanakan pada tanggal 11 September 2022 dimulai pukul 07.30 – 09.30 WIB. Seluruh peserta perwakilan mengerjakan soal sebanyak 35 butir soal pilihan ganda dan 5 essay matapelajaran IPA terpadu terintegrasi. Pelaksanaan kompetisi ini secara online menggunakan CBT dari masing-masing daerah. Dengan sistem pengawasan melalui webcam oleh komite provinsi.

Dari 40 butir soal yang telah dikerjakan, Carissa mendapatkan perolehan skor 53 dan mendapatkan peringkat 3 dari 114 peserta yang mengikuti KSM IPA terpadu terintegrasi ini. Nilai ini didapatkan dari hasil kerja keras dan bimbingan yang dilakukan sebelum pelaksanaan olimpiade.

Salah satu pembimbing olimpiade, Pandu Prasojo M.Pd. mengatakan, “KSM IPA terpadu terintegrasi memiliki tingkat kesulitan soal lebih tinggi karena soal dikaitkan dengan ayat-ayat Al Qur’an. Oleh karena itu, kami membuat jadwal bimbingan terstruktur dan sistematis sehingga nanda dapat mengikuti dan menyelesaikan soal2 yang kami berikan serta pembahasan soal-soal agar nanda dapat lebih menguasai materi yang diberikan”

Skrining UKS di MTs Bilingual Muslimat NU Pucang-Sidoarjo

Para siswa MTs Bilingual Muslimat NU Pucang Sidoarjo pada Rabu(05/09) telah melaksanakan skrining UKS. Kegiatan ini dilaksanakan dengan peserta siswa kelas 7. Skrining UKS adalah penerapan serangkaian tes atau prosedur yang dilakukan untuk mendeteksi potensi gangguan kesehatan pada peserta didik maupun orang dewasa. Kegiatan ini juga sebagai bentuk dari pelayanan kesehatan yang bertujuan untuk mendeteksi kemungkinan adanya siswa yang memiliki masalah kesehatan agar segera mendapatkan penanganan sedini mungkin serta tersedianya data atau informasi untuk menilai perkembangan kesehatan peserta didik. Skrining UKS ini sangatlah penting supaya kita bisa mengetahui kesehatan pada tubuh kita. Kegiatan ini dilakukan di masjid lantai 1 MTs Bilingual. Tes screening UKS yang di lakukan untuk siswa kelas 7 adalah tes mata, berat badan, tinggi badan dan gigi. Pertama siswa dan siswi kelas 7 melakukan berat badan dan juga tinggi badan, dengan adanya terus dengan ada nya pengecekan berat badan yaitu untuk mengetahui berat badan setiap anak, dan apabila ada anak yg melebihi berat badan(obesitas), maka diharuskan untuk menjaga pola makan dan dengan melakukan workout. Karena berat badan ini juga perlu diperhatikan pada kesehatan tubuh, ketika ada anak yang berat badannya melebihi batas minimum nya, maka kita menyarankan untuk menjaga pola makan yang sehat, dan ketika ada anak yang kurang berat badannya dari minimum nya maka kita dapat menyarankan untuk selalu minum vitamin sumplemen makanan maupun makan makanan yang mengandung zat zat besi.

Kedua siswa dan siswi kelas 7 melakukan pemeriksaan mata, manfaat pemeriksaan mata pada siswa dan siswi kelas 7 yaitu agar siswa dan siswi yang mengalami gangguan pada pengelihatan bisa segera di periksakan ke dokter mata agar tidak terganggu pada penglihatannya. Pemeriksaan mata pada siswa dan siswi kelas 7 juga berfungsi untuk memantau kondisi kesehatan mata agar penyakit mata dan gangguan fungsi penglihatan dapat dideteksi sedini mungkin. 

Dengan demikian, langkah penanganan pun bisa segera dilakukan dan segera ke dokter specialis mata apabila terdapat masalah pada mata.

Ketiga siswa dan siswi kelas 7 melakukan pemeriksaan telinga. Manfaat pemeriksaan telinga pada siswa dan siswi kelas 7 yaitu untuk mengetahui segala sesuatu yang berhubungan dengan kepala, leher, dan telinga pada orang dewasa dan juga pada anak-anak. Prosedur ini dilakukan untuk mengetahui masalah seperti: Pendengaran. Kelenjar gondok dan amandel. Dan juga menilai keadaan dalam lubang dan gendang telinga. Prosedur ini juga dikenal dengan istilah otoskopi dan menggunakan alat bernama otoskop. Otoskop merupakan alat dengan ujung runcing yang disebut spekulum. Ukurannya bervariasi dan bisa disesuaikan dengan ukuran lubang telinga. Alat otoskop juga dilengkapi dengan lampu sehingga bisa menerangi lubang telinga saat dokter THT atau petugas Screening UKS mengecek kondisinya. Tujuan pemeriksaan telinga adalah untuk mengevaluasi keadaan bagian dalam liang telinga dan kondisi gendang telinga. Jika siswa dan siswi kelas 7 mengalami masalah pada telinganya, bisa langsung ke dokter THT.

Terakhir siswa dan siswi kelas 7 melakukan pemeriksaan gigi, manfaat pemeriksaan gigi pada siswa dan siswi kelas 7 yaitu agar siswa dan siswi yang mengalami kerusakan pada gigi, bisa langsung di periksakan pada dokter gigi. Pemeriksaan gigi pada siswa dan siswi kelas 7 juga berfungsi sebagai deteksi dini untuk mengamati kemungkinan munculnya penyakit serius lain pada rongga mulut, termasuk kanker. Petugas Screening UKS bisa memberikan saran pada siswa dan siswi kelas 7 untuk menemui dokter spesialis gigi jika diperlukan pemeriksaan lanjutan. Pada pelaksanaan Screening UKS ini di bantu dengan anak OSIS Mts Bilingual supaya pelaksanaanya berjalan dengan lancar. Dengan adanya pelaksanaan Screening UKS adalah akan diketahui kondisi kesehatan, perkembangan fisik siswa dan siswi kelas 7, seperti perkembangan tinggi dan berat badan siswa dan siswi kelas 7. Juga pemeriksaan gigi, mulut, telinga, kulit dan kuku.

Writer: Keisha 8.1

Editor: Erlu

Kunjungan MTs Jabal Noer Taman dan MTs Ma’arif Ketegan Tanggulangin ke MTs Bilingual Muslimat NU Pucang Sidoarjo

 

MTs Bilingual menerima kunjungan siswa MTs Jabal Noer Taman dan MTs Ma’arif Ketegan Tanggulangin di Mini hall.
Kehadiran siswa dan siswi disambut baik oleh Bapak Kamad, Syamsuhari yang menyampaikan dalam sambutannya yaitu dengarkan setiap yang disampaikan oleh pemateri dan lakukan eksplorasi maksimal sehingga dalam kegiatan ini kalian mendapatkan ilmu yang manfaat dan kedepannya dapat diterapkan di madrasah masing-masing.

Kegiatan kali ini dipandu oleh Maam Dina dari MTsB, Maam Nia dari MTs Ketegan dan Maam Dahlia dari MTs Jabal Noer. Kolaborasi guru dari ketiga lembaga merupakan wujud sinergitas yang nyata dalam upaya meningkatkan kualitas berbahasa inggris peserta didik.

semoga kegiatan ini berkesinambungan dan memberika dampak positif bagi masing-masing lembaga

Munif, Siswa Kelas 9 MTs Bilingual Muslimat NU Pucang Sidoarjo meraih Juara 1 OSN Matematika Tingkat Kabupaten Sidoarjo

Olimpiade Sains Nasional (OSN) diselanggarakan oleh Pusat Prestasi Nasional, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia. Kegiatan ini dilaksanakan secara rutin tiap tahunnya untuk dimaksudkan untuk mendorong semangat dan daya juang peserta didik, memfasilitasi bakat dan minat untuk mencapai prestasi terbaik peserta didik di bidang sains. dan juga ditujukan  untuk melakukan penjaringan dan pembinaan kepada calon peserta Kompetisi Tingkat Internasional.

Tema OSN 2022 tahun ini adalah tema “Sains Pulihkan Negeri” , dengan mencakup bidang Matematika, Fisika, Kimia, Informatika/Komputer, Astronomi, Ekonomi, Kebumian, Geografi.

Adalam pelaksanaan OSN tahun ini ,Bentuk soal berupa Pilihan Ganda sejumlah 25. Pelaksanaannya dilakukan secara online dengan kamera terintegrasi sebagai alat pengawasan terpusat. Jadi peserta olimpiade tidak dapat coba-coba mencari bantuan jawaban dari pihak eksternal bila tidak ingin didiskualifikasi.

Putra dari pasangan Waluyo dan Sehani ini mampu menyelesaikan soal dengan baik, terbukti dengan diraihnya juara 1 tingkat Kabupaten Sidoarjo. Persaingan yang cukup berat namun, siswa yang bersekolah di MTs Bilingual Muslimat NU Pucang ini membuktikan bahwa Madrasah dibawah binaan Kemenag mampu bersaing dengan Sekolah di bawah binaan Kemendikbud.

Dalam wawancaranya dengan jurnalis madrasah, munif mengatakan bahwa sangat senang sekali dan tidak menyangka akan meraih juara 1 karna ini merupakan pengalaman pertama berkompetisi dengan sekolah dibawah naungan kemendikbud, biasanya saya berkompetisi dengan sesama madrasah. Namun begitu, saya masih belum puas dengan hasil yang saya capai sehingga harus belajar lebih giat lagi dan mencoba mengikuti kompetisi matematika di event-event yang lain.