Halo para bilingualiers!, pada kesempatan kali ini, kita akan membahas inisiatif luar biasa dari Duta Anti Narkoba yang menyoroti isu serius, yaitu Anak Muda Anti Narkoba. Melalui penerapan langkah- preventif dan edukatif dalam upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba di kalangan generasi muda, Duta Anti Narkoba telah mengadakan program sosialisasi di MTs Bilingual Muslimat NU Pucang Sidoarjo. Program ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih baik kepada para siswa tentang bahaya narkoba serta upaya untuk menjadi bagian dari gerakan “Anak Muda Anti Narkoba” (ANAN) yang digalang oleh pemerintah.

·         ANAK MUDA ANTI NARKOBA: Mengenal Bahaya Narkoba

Narkoba merupakan singkatan dari Nar (Narkotika), Ko (Psikotropika), dan Ba (Bahan Adiktif). Nar atau narkotika adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman maupun bukan tanaman, baik sintetis maupun semi sintesis, yang memiliki efek penurunan dan perubahan kesadaran, mengurangi atau menghilangkan rasa nyeri, serta menimbulkan ketergantungan.

 

Dalam program ini, siswa diberikan pemahaman yang lebih dalam mengenai golongan narkotika, di antaranya:

1.      Golongan I: Termasuk ganja, koka, heroin, dan opium, yang tidak boleh digunakan sama sekali (Tidak boleh digunakan sama sekali dan hanya dipergunakan untuk pengembangan IPTEK).

2.      Golongan II: Termasuk methadone dan morphine (Tidak boleh digunakan sama sekali, kecuali atas izin/rekomendasi dari dokter).

3.      Golongan III: Termasuk kodein dan buprenorphine, yang digunakan untuk pengobatan pilihan terakhir (Digunakan sebagai obat medis di opsi paling terakhir serta mendapatkan izin/rekomendasi dari dokter).

psikotropika termasuk zat kimia atau obat-obatan yang dapat mengubah fungsi otak, suasana hati, kesadaran, pikiran, emosi, dan perilaku seseorang. Psikotropika dibagi menjadi 4 golongan sesuai dengan UU No. 5 tahun 1997 tentang Narkotika Psikotropika. Contoh-contoh psikotropika termasuk amfetamin, yang merupakan psikostimulan yang dapat meningkatkan aktivitas otak dan sistem saraf pusat, benzodiazepin seperti diazepam (Valium) dan alprazolam (Xanax) yang merupakan obat penenang atau ansiolitik yang sering diresepkan untuk mengobati kecemasan dan insomnia, serta LSD (Lysergic Acid Diethylamide) yang merupakan psikedelik yang dapat mengubah persepsi, pikiran, dan suasana hati pengguna dengan efek halusinogenik yang intens. Meskipun memiliki manfaat tertentu, penggunaan psikotropika juga dapat menyebabkan ketergantungan dan efek samping yang serius seperti gangguan jantung, penurunan kinerja kognitif, serta episode psikotik.

·         Peran Siswa dalam Gerakan ANAK MUDA ANTI NARKOBA

Dalam sosialisasi ini, siswa diajak untuk menjadi bagian dari gerakan ANAK MUDA ANTI NARKOBA. Gerakan ini bertujuan untuk melibatkan generasi muda dalam upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba. Beberapa tips untuk terhindar dari narkoba yang disampaikan kepada siswa antara lain:

1.      Selalu ingat kepada Allah.

2.      Lakukan kegiatan positif.

3.      Memilih lingkungan dengan baik.

4.      Dekatkan diri kepada keluarga.

5.      Aksi Tanggap Penyalahgunaan Narkoba

 

Dalam situasi di mana kerabat atau teman mengalami penyalahgunaan narkoba, siswa diharapkan untuk segera melaporkannya kepada Instansi Pemberantasan Penyalahgunaan Narkoba (IPWL) terdekat. Langkah ini penting dalam membantu orang yang terjerat narkoba dan mencegah dampak buruk yang lebih luas.

 

·         Sosial Media dan Kontak Ikatan Duta Anti Narkoba Kab. Sidoarjo

Jangan lewatkan informasi terkini dari Ikatan Duta Anti Narkoba Kab. Sidoarjo melalui sosial media mereka:

– Instagram: @ikatandans

Youtube: @ikatandans

 

Program sosialisasi Duta Anti Narkoba di MTs Bilingual Muslimat NU Pucang Sidoarjo bertujuan memerangi penyalahgunaan narkoba di kalangan generasi muda. Siswa diberi pemahaman tentang bahaya narkoba, didorong untuk menjadi agen perubahan, dan diberikan tips praktis untuk menghindari penyalahgunaan narkoba. Diharapkan, kesadaran yang ditanamkan akan mendorong siswa menjadi pelopor dalam pencegahan penyalahgunaan narkoba dan menjaga kesehatan generasi mendatang.

Kategori: Berita